Yayasan Astra - Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA MDR) memperluas jaringan internet bagi empat sekolah binaan yang berlokasi di Kutai Barat dan Sumba Timur, yaitu SMPN 1 Bentian Besar, SDI Menggit Timbi, SDN Watumbaka, dan SDN Wera. Peningkatan jaringan ini dilaksanakan melalui program langganan internet yang berlaku selama setahun dengan kecepatan 100 megabite per second (mbps) sehingga para guru dan siswa mampu melakukan kegiatan belajar-mengajar secara daring.

Peningkatan Fasilitas Internet untuk Mendukung Kegiatan Belajar

Yayasan Astra - YPA MDR memilih sekolah berdasarkan sekolah yang berjarak jauh dengan layanan internet atau yang belum memiliki General Packet Radio Service (GPRS). Pertimbangan peningkatan fasilitas internet juga terpacu oleh kasus SDI Menggit Timbi yang melaporkan mengalami kendala saat mengikuti ujian Olimpiade Sains Nasional (OSN) hingga harus keluar dari lingkungan sekolah untuk mendapatkan jaringan internet.

Para guru dan siswa SDI Menggit Timbi mengakses ujian Olimpiade Sains Nasional (OSN) di pantai pada Rabu (04/06)

Lalu, para guru mengantar dan jemput enam siswa karena keterbatasan kendaraan untuk mencapai lokasi yang memiliki sinyal. Selama ujian, tampilan layar para siswa seringkali sedang buffering karena proses memuat materi memerlukan waktu yang panjang. Oleh sebab itu, para siswa dinyatakan gagal karena belum selesai mengerjakan soal-soal dalam tes.

Kejadian ini mendorong Yayasan Astra - YPA MDR untuk memberi fasilitas internet yang memadai sehingga para guru dan siswa di daerah tertinggal memiliki jaringan stabil untuk mendukung kegiatan sekolah. Ini merupakan upaya Yayasan Astra - YPA MDR untuk meratakan akses pendidikan bagi daerah binaan yang tertinggal.